Kehidupan sebagai anak-anak Allah sebenarnya adalah sebuah nilai plus yang harus kita syukuri. Bagaimana tidak? Allah sudah memperlengkapi segala hal yang diperlukan anak-anakNya di dalam sebuah buku yang bernama Alkitab.
Anda pasti mengetahui bahwa dalam Alkitab yang saat ini Anda dan saya pegang terdapat semua jawaban bagi setiap pertanyaan dalam kehidupan ini, termasuk di dalamnya mengenai keuangan.
Kehidupan perekonomian dunia yang tidak menentu saat ini tentunya juga membawa dampak bagi perekonomian di Indonesia. Tuhan memberikan memberikan janji bahwa Dia menyertai umat-Nya senantiasa. Tetapi, Dia juga sebenarnya sudah memberikan solusi bagi Anda yang saat ini sedang berada dalam kondisi keuangan yang tidak menguntungkan yang tertulis semuanya di dalam Alkitab. Berikut tips-tipsnya:
Carilah Penasihat Keuangan. Amsal 28:26 tertulis "Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat." Mencari orang yang lebih baik dalam mengatur keuangan adalah sebuah tindakan tepat pertama yang sebaiknya perlu Anda lakukan. Mintalah masukan dan dengar pengalaman orang tersebut dalam menangani masalah keuangan pribadinya. Hikmat akan turun bagi masalah keuangan sedang Anda hadapi saat ini ketika Anda berbicara dengan orang yang tepat.
Jadilah Realistis. Amsal 28:19 tertulis, "Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan." Apakah Anda pernah melihat orang-orang yang membaca iklan pekerjaan Anda yang menawarkan pendapatan yang luar biasa besarnya dalam waktu singkat? Itu merupakan mimpi-mimpi yang ditawarkan oleh dunia ini. faktanya, bahwa untuk mendapatkan hal yang besar diperlukan kerja keras. Usaha yang Anda lakukan untuk keluar dari masalah keuangan yang sedang dihadapi akan berbanding lurus dengan hasil yang akan Anda dapatkan.
Lakukan Perencanaan. Dalam Lukas 14:28, Yesus mengatakan kepada murid-muridNya, "Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu.?" Bila dikaitkan ke hal keuangan, maka yang perlu Anda lakukan agar bisa keluar dari masalah keuangan yang saat ini Anda hadapi adalah lakukan perencanaan. Melakukan perencanaan berarti Anda sedang menata kembali keuangan Anda. Jika Anda pernah melakukan perencanaan keuangan dan tetap alami masalah, ada baiknya Anda mengecek kembali perencanaan yang pernah dibuat sebelumnya. Dari hasil pengecekkan tersebut Anda akan mengetahui hal-hal apa yang pada akhirnya membuat Anda berada dalam kondisi yang kurang menyenangkan ini. Setelah itu, buatlah kembali perencanaan keuangan sesuai dengan kondisi yang ada saat ini. Jangan lelah untuk melakukan lagi perencanaan keuangan. Ingatlah bahwa Yesus pun menekankan akan pentingnya membuat suatu anggaran.
Jadilah Murah Hati. Mungkin tema keuangan yang banyak ditulis dalam Alkitab adalah mengenai hal memberi. Amsal 28:27 tertulis "Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki." Lalu, pada Amsal 11:25, tertulis "Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum."
Kedua ayat ini jelas menyatakan bahwa Allah tidak ingin manusia menjadi pelit atau jadi terikat dengan uang. Dia ingin manusia bergantung kepada-Nya dan percaya bahwa Dia-lah sang sumber penyedia kebutuhan hidup. Percayalah bahwa memberi dalam lumbung Allah, Anda tidak akan pernah menjadi kekurangan.
Sumber : christianmoneymountain.com/bm